RSS

Kami Kesrempet Becak

Hati saya dan istri bengong dan melongo ketika becak yang kita naiki diserempet sebuah motor besar. Maklum, peristiwa mendadak di luar dugaan itu terjadi secara tiba-tiba. Beruntung, motor hanya nyerempet bagian samping kanan becak sehingga kita bertiga selamat, terima kasih ya Allah atas pertolonganMu.

Kejadian ini terjadi Kamis (2/10), sehari pasca lebaran idul fitri 1429 Hijriyah. Ketika itu kami bertiga hendak ke rumah makan milik kakek-nenek Fadia yang letaknya 7 kilometer dari rumah di Brebes.

Awalnya kami tidak memiliki firasat apapun selama perjalanan. Namun, tiba-tiba persis di depan rumah makan ketika becak yang kita tumpangi hendak menyebrang ke kanan tiba-tiba muncul sebuah motor besar dan menyerempet bagian samping becak.

Jujur saja kami berdua termasuk tukang becak kesal dengan pengendara motor. Pasalnya, kita sudah memberikan tanda jauh-jauh sebelum menyebrang tapi tetap saja motor dengan plat nomor B itu jalan terus sehingga menyerempet becak. “Ini orang ngelamun kali yah,” kata istri dengan nada kesal penuh deg-degan.

Alhamdulillah, kami tidak mengalami apapun selain was-was bercampur kesal. Maklum, di tengah kami ada Fadia yang sedang tertidur pulas di pangkuan istri. Untungnya, kejadian ini tidak dilihat oleh nenek Fadia, sebab kalau dia tahu pasti akan berteriak-teriak dan menangis kendati tidak terjadi apapun terhadap kami.

Kasih sayang nenek Fadia memang lebih dari cukup. Mungkin karena cucu pertama dari anak pertama dan perempuan satu-satunya sehingga perhatiannya sangat lebih. Maafkan Abi ya nak, sempat membuat kamu hampir terluka keserempet motor. ****

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: